Sabtu, 14 Februari 2009

Memilih VGA Menurut Rentang Harga

Benarkah perkembangan chipset VGA lebih pesat daripada perkembangan prosessor? Saat anda pergi ketoko komputer mungkin anda bingung lantaran disodorkan beberapa pilihan untuk memilih kebutuhan grafis komputer anda. Mana yang anda pilih?... Berikut tips nya.

* Low End (dibawah $70). Sulit untuk memilih VGA dengan fitur DX 10 pada kisaran harga ini. Hanya ada 2 pilihan yaitu ATI 2400 dan Nvidia 8400GS. Dua card ini merupakan card termurah yang mendukung SM 4.
Untuk harga masing-masing tergantung merk, bahkan setiap merk akan berbeda spesifikasi dan hasil benchmark, ada yang dibawah setandart referensi pabrik atau ada yang spesial OC dimana clocknya diatas referensi pabrikan. Winfast, POV, MSI dan Gigabyte merupakan contoh merk VGA yang bagus.
* High End ($150>). Anda bisa berkreasi disini, maksudnya card-card pada rentang harga ini dijamin dapat menjalankan semua games terbaru dengan kualitas detail gambar tinggi dan nyaman. Sebut saja yang pertama 8600GTS, 9600GT, 8800GT, HD3850, HD3870.
Atau mungkin kalau anda kebanyakan duit dapat memilih HD3870 X2 yang merupakan VGA tercepat saat ini. Menggabungkan dua card 3870 di crosfire kan dalam singgle board memecahkan rekor 1 Teraflops melipat gandakan hampir 2X kinerjanya. Dipasangkan dengan mainboard 790fx anda crosfirekan lagi dengan card sejenis total 4 GPU. Berani mencoba?
Mengenal bagian VGA yang sering bermasalah dengan panas yang berlebihan.
* Chipset :
Dapat menyebabkan munculnya mosaik pada layar, kadang sukar diinstall driver, hang, blue screen dan bahkan mati. Kerusakan pada chipset sering terjadi akibat panas yang berlebihan pada card yang ter-over clock exstrim. Bila telah terjadi maka tidak dapat diperbaiki. Carilah card yang memiliki sistem coller yang baik, heatsink yang memadai dan fan yang baik pula. Biasanya card dari ATI selalu dibundle dengan heatsink besar dan fan cooler yang lebih baik, atau pilih dari jenis chipset yang sama dari merk lain.
* IC Regulator :
Merupakan komponen penstabil arus listrik yang dibutuhkan card. Bila mati atau rusak menyebabkan card tidak terdeteksi pada BIOS, layar hitam sehingga hanya berbunyi tut saja. Kerusakan pada IC regulator sering terjadi akibat panas yang berlebihan pada card yang di over-clock secara extrem. Hindari over-clock yang berlebihan. Masalah ini masih dapat diperbaiki dengan proses kanibal komponen sejenis.
* Kapasitor :
Carilah card dengan kapasitor jenis solid karena 6X lebih tahan panas daripada kapasitor biasa. Meskipun demikian, kerusakan pada kapasitor jarang sekali terjadi kecuali pada main board.

0 comments:

Posting Komentar

selamat datang di :

fkip-a.co.cc

terima kasih kepada rekan mahasiswa yang telah mengunjungi situs resmi A

oh ya, jangan lupa komentar nya yah & isi shoutmix dsamping .. ok ok ...

TEMAN-TEMAN KELAS A WAJIB ISI SHOUTMIX

Kalo mo baca2 Artikel & Download2 "LIHAT DI BLOG ARCHIVE" Kalo mo JUAL-BELI?? KUNJUNGILAH PASAR KELAS A

 
Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes